Tes Penyakit Menular

Sidebar
Grid View:
Quickview

Uji Alat Tes HIV - 1 Pcs

(0)
Rp30,000

Alat Tes HIV Digunakan Sebagai Deteksi Awal Virus HIV Hasil Dapat Diperoleh dengan Sangat Cepat (10-15 Menit) Pengujian Praktis dan 99% Akurat Hanya untuk 1x Pemakaian Isi 1 Pcs Alat UJI HIV merupakan alat uji cepat yang bekerja berdasarkan prinsip immunoassay kromatografik untuk mendeteksi antibodi terhadap Human Immunodeficiency Virus (HIV) yang terdapat dalam serum, plasma atau darah secara kualitatif. HIV (Human Immunodeficiency Virus) ini virus yang dapat menyebabkan penyakit AIDS. Virus ini dilapisi dengan selubung lipid yang berasal dari membran sel inangnya. Pada beberapa viral, glikoproteinnya terdapat pada selubungnya. Mari deteksi HIV sekarang juga dengan Alat UJI HIV. Cara Penggunaan - Keluarkan alat UJI HIV dari sachet dan gunakan segera untuk melakukan pengukuran, jangan menggunakannya lebih dari satu jam sejak sachet dibuka. - Tempatkan alat UJI HIV pada permukaan yang bersih dan datar. - Masukkan 2-4 tetes (20-40 uL) serum/plasma dengan menggunakan pipet yang tersedia ke dalam lubang "S" atau masukkan 2 tetes (20 uL) sampel darah ke dalam lubang sampel (S). - Gunting bagian ujung pipet buffer, lalu masukkan 2 tetes larutan buffer dengan segera ke dalam lubang "S" - Jika sampel berupa serum maka tidak diperlukan buffer, tetapi jika sampel berupa darah gunakanlah buffer. - Tunggu selama 15 menit, lalu baca hasilnya. Cara membaca hasil, lihatlah garis yang muncul: - POSITIF: Terdapat 2 garis berwarna merah-ungu muncul, 1 garis pada daerah kontrol (C) dan 1 garis lain pada daerah uji (T). - NEGATIF: Terdapat 1 garis berwarna merah-ungu muncul di daerah kontrol (C) dan tidak ada garis yang muncul di daerah uji (T). - INVALID: Garis kontrol tidak muncul. Volume sampel yang tidak cukup atau prosedur yang salah merupakan alasan yang menyebabkan kontrol tidak muncul. Kaji ulang prosedur yang telah dilakukan dan ulangi pengujian dengan menggunakan alat UJI HIV yang baru. Keterangan: - Kemunculan garis uji yang lemah dapat disebabkan oleh titer antibodi anti-HIV 1/2 yang rendah dalam sampel. - Jangan membaca hasil setelah 30 menit. - Intensitas warna pada garis uji (T) akan bervariasi berdasarkan pada konsentrasi antibodi anti-HIV 1/2 yang terdapat dalam sampel. - Alat UJI HIV tidak dapat memberikan hasil kuantitatif ataupun mengukur peningkatan level antibodi anti-HIV 1/2 yang terdapat dalam sampel. Isi : 1. Uji Alat Tes HIV (1 Buah) 2. Pipet Isi Buffer (1 Pcs) 3. Pipet Tetes Plastik (1 Buah) KEMENKES       AKD 30305010038..

Quickview

Uji Alat Tes Sifilis - 1 Pcs

(0)
Rp30,000

Alat Tes Sifilis Digunakan Sebagai Deteksi Awal Penyakit Sifilis Hasil Dapat Diperoleh dengan Sangat Cepat (10-15 Menit) Pengujian Praktis dan 99% Akurat Hanya untuk 1x Pemakaian Isi 1 Pcs Sifilis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum, dapat terinfeksi melalui hubungan seksual. Deteksi adanya penyakit sifilis dilakukan dengan mendeteksi keberadaan antibodi terhadap bakteri Treponema pallidum dalam darah pasien menggunakan Alat UJI SIFILIS. Pengobatan dapat dilakukan pada penderita yang menunjukkan hasil dari reaksi positif. Dalam kondisi parah, penyakit sifilis bisa memunculkan luka di area kemaluan. Bila infeksi semakin berlanjut, maka akan mengakibatkan infeksi yang kronik dan terdapat kecacatan. Cara Penggunaan - Keluarkan alat UJI SIFILIS dari sachet dan gunakan segera untuk melakukan pengukuran, jangan menggunakannya lebih dari satu jam sejak sachet dibuka. - Tempatkan alat UJI SIFILIS pada permukaan yang bersih dan datar. - Masukkan 2-4 tetes (20-40 uL) serum/plasma dengan menggunakan pipet yang tersedia ke dalam lubang "S" atau masukkan 2 tetes (20 uL) sampel darah ke dalam lubang sampel (S). - Gunting bagian ujung pipet buffer, lalu masukkan 2 tetes larutan buffer dengan segera ke dalam lubang "S" - Jika sampel berupa serum maka tidak diperlukan buffer, tetapi jika sampel berupa darah gunakanlah buffer. - Tunggu selama 15 menit, lalu baca hasilnya. Cara membaca hasil, lihatlah garis yang muncul: - POSITIF: Terdapat 2 garis berwarna merah-ungu muncul, 1 garis pada daerah kontrol (C) dan 1 garis lain pada daerah uji (T). - NEGATIF: Terdapat 1 garis berwarna merah-ungu muncul di daerah kontrol (C) dan tidak ada garis yang muncul di daerah uji (T). - INVALID: Garis kontrol tidak muncul. Volume sampel yang tidak cukup atau prosedur yang salah merupakan alasan yang menyebabkan kontrol tidak muncul. Kaji ulang prosedur yang telah dilakukan dan ulangi pengujian dengan menggunakan alat UJI SIFILIS yang baru. Isi : 1. Uji Alat Tes SIFILIS (1 Buah) 2. Pipet isi Buffer (1 Pcs) 3. Pipet Tetes Plastik (1 Buah) KEMENKES AKD 20303710150..

✔ Menampilkan : 1 s/d 2, dari 2 produk (Total Halaman = 1)
 Hubungi Kami